Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad menyampaikan secara langsung tanggapan dan / atau Jawaban Bupati Hulu Sungai selatan Terhadap pemandangan umum fraksi – fraksi DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan, di ruang rapat paripurna DPRD setempat, Senin (26/9/2022).Jawaban pemerintah itu tentang rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 (APBD TA 2023).
Setelah dibuka oleh Ketua DPRD H. Akhmad Fahmi yang dihadiri sejumlah anggota DPRD HSS serta kepala OPD, Wabup Syamsuri menyampaikan secara rinci jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi yang disampaikan beberapa waktu yang lalu.Wabup menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada fraksi – fraksi DPRD yang telah menyampaikan pertanyaan, tanggapan, saran dan dukungan dalam pemandangan umum atas Ranperda yang disampaikan eksekutif, yakni rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.Wabup Syamsuri Arsyad menguraikan satu persatu jawaban terhadap beberapa poin yang dianggap penting. Diantaranya soal tema pembangunan RKPD Kab. HSS tahun 2023 yaitu “Peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkontribusi terhadap kemandirian ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan”seperti disampaikan Fraksi PKS.
Terkait pertanyaan Fraksi Golkar tentang adanya penurunan belanja hibah tahun anggaran 2023 dengan hibah tahun anggaran 2022. Dijelaskan Wabup bahwa belanja hibah dianggarkan sesuai dengan prioritas setelah terpenuhinya belanja wajib dan belanja pilihan serta disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.Selanjutnya mengenai 200 kantong darah di PMI yang terindikasi HIV, yang ditanyakan oleh Fraksi PKB di jelaskan wakil Bupati Hulu Sungai Selatan bahwa 200 kantong terbuang itu bukan karena terpapar HIV, tapi memang darah yang sudah menjadi limbah sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, darah itu dianggap limbah karena usia darah dalam kantong yang sudah expired date atau tanggal kadaluarsa, darah yang terjadi lysis atau rusak karena berbagai kondisi, bisa pengambilan, suhu ruangan, dan trauma transportasi/mobilisasi dan karena terjadi reaktif, setelah di donorkan belum sampai habis 1 (satu) kantong tiba-tiba pasien penerima mendapat reaksi penolakan (bisa panas, gatal-gatal/ruam, mual/muntah dll) maka sisa darah yang ada di buang dan menjadi limbah.
Terkait pertanyaan fraksi Gerindra PAN tentang skema BLT sebagai kompensasi kenaikan BBM dari pemerintah pusat apakah bisa dikolaborasikan dengan program kegiatan pemerintah daerah Kab. HSS. Di jawab oleh Wabup bahwa pemerintah daerah melalui perangkat daerah terkait akan melaksanakan program BLT, yakni berupa bantuan untuk penerima program Rastrada (yang selama ini hanya menerima beras sebanyak 10kg/bulan/KPM) dengan jumlah 2.641 KPM. Masing-masing akan menerima bantuan sebesar 600 ribu rupiah untuk 2 bulan dengan jumlah bantuan keseluruhan sebesar 1 milyar 584 juta 600 ribu rupiah, serta bantuan untuk penyandang disabilitas berjumlah 350 orang, masing-masing akan menerima bantuan sebesar 600 ribu rupiah untuk 2 bulan dengan jumlah bantuan sebesar 210 juta rupiah, sehingga total bantuan keseluruhan 1 milyar 794 juta 600 ribu rupiah. Selain program BLT juga akan ada bantuan UMKM, operasi pasar, bantuan sosial pekerja, subsidi sektor transportasi, bantuan pertanian, bantuan perikanan, bantuan kader ketahanan keluarga, hal ini dilakukan sebagai upaya membangun ketahanan ekonomi serta menahan penurunan daya beli masyarakat miskin terhadap inflasi yang terjadi.+6
1111